Entri Populer

14.10.11

4 Gubernur Teken Kesepakatan, Soal Pengelolaan Selat Karimata

EMPAT GUBERNUR  masing-masing Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA), Gubernur Bangka Belitung Eko Maulana Ali, Gubernur Kepulauan Riau Saleh Yazid, dan Gubernur Kalimantan Barat men- andatangani kesepakatan kerjasama pengelolaan Selat Karimata pada Kamis, 13 Oktober 2011.


Penandatanganan disaksikan Wakil Presiden RI Budiyono dan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Fadel Muhammad, disela-sela pelaksanaan acara puncak Sail Wakatobi–Belitung 2011 bertempat di Pantai Selayang Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Kesepakatan juga dihadirin para Menteri Kabinet Bersatu kedua, anggota DPR RI, DPD RI, perwakilan negara peserta Sail Wakatobi–Belitung 2011, tokoh agama, tokoh masyarakat Bangka Belitung dan undangan lainnya.

Usai acara Gubernur Jambi menyampaikan bahwa potensi ikan di Selat Karimata sagat besar. “Sebagaimana sama-sama kita ketahui potensi ikan di Selat Karimata sagatlah besar. Dan ada kalanya nelayan dari masing-masing daerah memasuki wilayah tangkapan daerah lain. Dengan ditandatanganinya kesepakatan kerjasama pengelolaan Selat Karimata ini, maka ke depan daerah tangkapan ini akan dikelola secara bersama-sama oleh empat Provinsi ini,” tegas gubernur yang pernah Kabupaten Sarolangun itu.

Ditegaskan HBA, selama ini terjadinya penangkapan ikan oleh nelayan dari daerah di luar wilayahnya tangkapannya dikarenakan keterbatasan pengetahuan nelayan atas batas-batas wilayah tangkapannya. Dengan kesepakatan ini diharapkan tidak terjadi perselisihan antar sesama nelayan di Selat Karimata ini, karena pada kesepakatan ini akan dilakukan cara-cara penghitugannya.

Setelah penandatanganan ini akan dilanjutkan dengan dibentuknya Sekretariat Bersama, dan penentuan tempatnya, serta menunjuk ketua, termasuk dibentuknya Tim Implementasi dari kerjasama ini.

Gubernur berharap kerjasama ini akan memberikan manfaat bagi Provinsi Jambi. “mudah-mudahan kerjasama ini akan member manfaat bagi Provinsi Jambi, karena Selat Karimata juga termasuk wilayah Provinsi Jambi.”

Diingatkan gubernur bahwa beberapa waktu yang lalu Provinsi Jambi telah mendapat bantuan dari Kementderian Kelautan dan Perikanan RI berupa empat unit kapal nelayan, yang nilainya mencapai Rp 8 miliar lebih, yang diberikan kepada Pemkab Tanjung Jabung Barat.

Sebelumnya Wakil Presiden, Budiyono  dalam sambutan menyampaikan bahwa pemerintah saat ini dan ke depan terus melanjutkan percepatan dan perluasan program-progra prorakyat wilayah pesisir, baik melalui program peningkatan kehidupan nelayan maupun peningkatan program pembangunan di sektor kelautan dan perikanan.

Ditegaskan wapres, Pemerintah ingin produksi hasil perikanan dapat terus ditingkatkan, khususnya ekspor hasil perikanan ke mancanegara. Disamping juga ingin mengembangkan budidaya perikanan, menambah tempat-tempat pengolahan ikan, serta memperluas tepat pendidikan Kelautan dan Perikanan untuk memberi nilai tambah bagi pemberdayaan potensi laut Indonesia.(rt)

Pengikut