Gelar Muscab dan Muscablub
Dengan Dana Sendiri
Satu tahun tanpa kepemimpinan, akhirnya Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Tebo dikarateker selama dua bulan oleh Pengurus Daerah PSSI Provinsi Jambi. Untuk menentukan nasib PSSI Tebo, tim karateker segera persiapkan musyawarah Cabang (Muscab) pada Oktober 2011.
“Terhitung sejak 20 September 2011 PSSI Tebo dikarateker. Dalam surat itu kita ditugaskan untuk segera melaksanakan Muscab dan Muscablub,” ujar Ketua Karateker PSSI Tebo, Ujang Slamet kemarin (25/9).
Lebih lanjutkan dikatakan Ujang, terhitung masa kepengurusan PSSI Tebo habis sejak Agustus 2010, dua periode sebelumnya PSSI Tebo yang dijabat Ridham Priskap adalah masih di karateker. “Hal ini terjadi dikarenakan memang merupakan ketentuan provinsi, dengan ketua Pengda yang baru saat ini kembali menegaskan kepada semua pengcab untuk menggelar Muscab,” terangnya.
Dalam Provinsi Jambi yaitu hanya dua kabupaten yang di karateker, yaitu Batanghari dan Tebo. Hingga kini Tebo pula yang belum melaksanakan Muscab. Namun dengan keluarnya surat tugas karateker selama dua bulan, maka tim karateker mengambil langkah untuk menggelar muscab.
“Kita sudah siapkan kepanitian, draf dan beberapa hal lain, jadi sekarang kita tinggal melaksanakan. Insya Allah pada Oktober mendatang kita akan laksanakan,” ujar Ujang.
Saat ditanyai mengenai pendanaan Muscab, diakuinya bahwa semua persiapan hingga sekarang adalah bersumber dari dana pribadi segenap panitia. Meskipun demikian bukan halangan bagi mereka untuk menggelar muscab demi kelangsungan perkembangan sepak bola Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung ini.
Dengan ditetapkan jadwal muscab menjadi bukti usaha PSSI Tebo dalam upayanya membawa sepak bola kearah yang lebih baik. “Mudah-mudahan jadwal muscab yang sudah ditetapkan ini mendapat respons positif dari publik,” ujarnya.
Muscab nanti diharapkan dapat menjadi momen yang penting bagi kepengurusan PSSI Tebo untuk menciptakan energi positif agar timbul semangat dan usaha yang maksimal dalam mempromosikan Tebo di ajang provinsi maupun Nasional pada tahun mendatang.
“Kita berharap untuk ke depan PSSI Tebo dapat lebih maksimal lagi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pesepakbolaan di kabupaten ini. Namun meskipun demikian harapan kita PSSI ke depan mendapat perhatian dari Pemerintah Tebo, setidaknya dengan mengalokasikan anggaran PSSI agar semua planning dan usaha dapat berjalan maksimal,” pungkasnya.(*)