MUARATEBO- Warga Kelurahan Tebingtinggi, Kecamatan Tebo Tengah mengeluhkan onggokan sampah yang berserakan di lapangan Paal 01 RT 02 Purwodadi yang berhadapan dengan jalan Kota Muarotebo.
Sampah yang bertebaran disepanjang lapangan tersebut berasal dari sisa aktivitas pasar malam yang digelar pada April 2011. Namun hingga Selasa (21/6) kemarin pemandagan tak mengenakkan tersebut masih terlihat.
“Kalo ado pendatang apo tamu dari luar Tebo kito tentunyo malu dengan kondisi tersebut. Masalahnyo jugo khawatir gek semakin lamo sampah tu malah jadi bau dak enak pulo,” ujar Salfi, warga Kelurahan Tebingtinggi saat dijumpai Radar Tebo saat belanja di salah satu mini market kemarin (21/6).
Keberadaan sampah ini masih menjadi tanda tanya warga. Pasalnya sudah hampir dua bulan lebih kondisi lapangan yang penuh sampah tersebut diabaikan begitu saja. Apalagi lokasi tersebut berhadapan dengan jalan Kota Muarotebo, tepat beradar di tengah jantung Kota Muaratebo ibu kota Kabupaten Tebo. “Seharusnyo hal ko jadi perhatian penting pemerintah terkait, ko kan di dalam kota jugo,” ujarnya.
Meskipun di luar Kelurahan Muarotebo, secara tidak langsung tempat onggokan sampah tersebut berada dalam cakupan Kota Muaratebo, karena ruas jalan kota selalu ramai dilalui pengunjung dari berbagai desa, termasuk dari luar Kabupaten Tebo.
Senada hal ini dikeluhkan Abrar. Saat ini jika dilihat lokasi yang dipenuhi sampah tersebut tampak Kota Muaratebo terkesan tidak terurus. Namun dalam hal ini perlu diperhatikan bersama. “Kalo macam kini tu yo secaro dak langsung nampak tekesan dak teurus lah,” ujarnya.
Tidak hanya mereka, begitupun dengan beberapa warga di sekitar onggokan sampah tersebut yang enggan menyebutkan namanya kepada Radar Tebo, juga sangat mengecewakan kondisi ini. Pasalnya lingkungan pemukiman warga terkesan sengaja tidak terawat. Tentunya menimbulkan nilai yang buruk bagi warga setempat.
“Kami harap pemerintah cepat tanggap akan keluhan ini. Ini kan untuk kebaikan kita bersama. Sebagai motivasi bagi kita untuk bersam-sama menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya.(ade)
