 |
| Tampilan Musikalisasi dan Puisi Anak Kamunitas Pintu Muara Tebo |
Secara resmi Wakil Bupati Tebo, Hamdi membuka Kampanye Sastra III di Aula Pendopo Rumah Dinas Bupati Tebo. Dalam kegiatan tersebut juga turut hadir Ide Bagus dari Propinsi Jambi.
Bahkan yang menjadi Pemateri sejak tanggal 20 hingga 21 Januari nanti adalah Gustaf Tf Sakai yang merupakan salah satu tokoh penulis Nasional.
Bahkan yang menjadi Pemateri sejak tanggal 20 hingga 21 Januari nanti adalah Gustaf Tf Sakai yang merupakan salah satu tokoh penulis Nasional.
Kegiatan inipun dikatakan oleh Ketua Komunitas Pintu, ramayani Juskal adalah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dalam kurun waktu enam bulan sekali. Setelah melihat kegiatan inipun saya menjadi ingin menulis sebuah syair puisi... nah berikut hasil karya saya. Baru coba-coba itu lho. Jadi kalau ada salah mohon jangan di ejek ya....Selamat berkarya wahai boedaxteboslalukretaif.
Bumi Juga Bisa Mengamuk
Akkhhh...sudahlah ! Jangan bercanda terus...
Tengoklah kesana ada seboyongan budak nan nak pintar tapi malu dan takut layu...
Padahal nanti langit juga akan gelap, air juga akan meluap.
Dukhh,,, kenapa kau enggan membaca kalimat ini?
Selintas aral mestinya tak buat kau mundur...dan itu baru permulaan saja.
Pengecut, mana teriak kosongmu? mana sumpah serapahmu?
Apakah tidak kau lihat dedaunan merintih iba ditepi nadimu,
Langit biru kini tak lagi kuat menahan hangatnya sengatan mentari,
Tangan-tangan setanpun kini kian ramai menyetubuhi nikmatnya aku,
Sementara kau hanya diam! Apakah kau juga suka itu...
Woyy...diam itu tidak selalu emas.
Apakah kau ingin aku memuntahkan isi perutku, dan aku yakin kau akan kebingungan.
Mestinya sedikit teguranku yang membenamkan aceh masa lalu dapat kau pahami.
Aku capek, sementara kau bertarung tuk meniduriku...
kau pikir aku pelacur? aku ini hanya titipan-Nya.
Akhhh...Aku muak, muak menulis ini...bosan.
Dan tak mungkin bagiku tuk mengenggam pena, apalagi mengutarakan kata-kata bodoh ini.
Sudahlah...! Bukan kau saja yang bisa mengamuk.
Nanti juga akan tiba giliranku memamah tubuhmu.
Sekarang silahkan saja kau setubuhi aku, kau keruk isi perutku.
Mungkin kutercipta untuk kau sakiti...
Namun....ku selalu berharap kau dapat membaca dan mengerti aku.
_________________________________________________________________
Buat Kawan-kawan Komunitas Pintu Muara Tebo,
Saya ucapkan sukses atas terselenggaranya Kampanye Sastra III. dan buat peserta yang mengikuti kegiatan tersbeut jangan sampai melewatkan satu bait kata dari Guru kita Gustaf TF Sakai.
Andai aku ada disana bersama kalian...
Rasanya ingin kutelan setiap kata yang menganulir...
Bahkan kan kujadikan makan pembuka dan penutupku.
Bravo !!!!
