MUARA TEBO- SMAN 7 Rimbo Ilir akhirnya keluar sebagai juara Piala Bupati pada Liga Pendidikan Indonesia (LPI) usai mengandaskan perlawanan SMAN 5 Rimbo Ulu di partai final dengan skor 7-1 Kemarin(20/5) di Lapangan Garuda Muara Tebo sementara SMAN 3 Meraih juara 3 atas kemenangan Walk Out yang dikarenakan lawannya SMAN 4 Sungai Bengkal tidak hadir pada jadwal pertandingan yang telah ditetapkan.
.
Mengusung permainan cepat, SMAN 7 Rimbo Ilir langsung tampil menyengat sejak menit awal pertandingan. Tim besutan Mulyono ini mencecar barisan pertahanan SMAN 5 melalui serangan-serangan cepat dari sektor seyap.
Awal pertandingan kedua kubu kesebelasan ini bermain seimbang dan sengit, Namun selang beberapa menit kemudian, SMAN 7 hadirkan ancaman. Sontekan keras Guntur dari tepi gawang menjadi petaka gawang SMAN,kedudukanpun berubah menjadi 1-0 pada menit ke-9.
Memasuki pertengahan babak, SMAN 7 kian gencar melancarkan serangan lewat aksi gelandang serangnya. Sayang, umpan-umpan panjang langsung ke kotak pertahanan masih kerap dipatahkan tembok kokoh SMAN 5 Rimbo Ulu ini.
Meski kerap kali gagal menembus pertahanan kokoh Irawan dkk (kapten) SMAN 7, pasukan Wahid tampak tak patah arang dalam melancarkan serangan, alhasil wahid dkk hanya mampu hanya menyarangkan gol semata wayang pada menitke-18.
Hingga menit ke-45 wahid dkk terus menerus melancarkan serangan, pemain depan SMAN 7 berhasil menggandakan gol yang tercipta dari umpan panjang gelandang serangnya, dan tidak berapa lama kemudian lagi-lagi gawang SMAN 5 tercabik – cabik, sehingga skor pertandingan menjadi 3-1.
Memasuki interval kedua, baik SMAN 7 maupun SMAN 5 tetap mempertahankan tempo permainan cepat seperti yang mereka peragakan di sepanjang babak pertama.
SAMN 7 yang mengusung pola menyerang tampil atraktif sejak menit awal, sedangkan SMAN 5 lebih mengutamakan sisi pertahanan sembari sesekali mencuri-curi serangan balik ke jantung pertahanan lawan.
Rapatnya barisan pertahanan SMAN 5 menyulitkan punggawa SMAN 7 dalam membangun serangan, wahid dkk dipaksa memanfaatkan tendangan penalti yang diberikan wasit atas pelanggaran pemain belakang SMAN 5, dua gola penaltipun berhasil dieksekusi wahid dkk yang terjadi secara beruntun selang tujuh menit,sementara itu Rudi pemain belakang SMAN 5 harus hengkang setelah diganjar kartu merah oleh Karno yang memipin pertandingan.
Meski banyak bertahan, SMAN 5 bukan tanpa serangan. Aksi wahid dkk di sektor gelandang kerap kali menghadirkan ancaman di sepanjang 45 menit babak kedua.
Namun, serangan demi serangan yang dibangun irawan(kapten) SMAN 7 sebgai sajian pentup diciptakan Depi si-pemain bernomor punggung tiga belas pada menit ke-65. Skor pertandingan hingga menit terakhir 7-1, dan akhirnya Abrar Pengawas pertandingan memastikan gelar juara Piala Liga Pendidikan Indonesia ditingkat kabupaten Tebo ini berada dalam genggaman anak asuh Mulyono.
Ditambahkannya,“Pada final perebutan piala Bupati ini berhasil diraih SMAN 7 dengan skor kemenangan telak 7-1 atas SMAN 5 Rimbo Ulu,”Ungkap Abrar.
Sementara itu, ditribun panitia Radar Tebo sempat juga berbincang dengan Ujang Slamet selaku Koordinator lapangan pada LPI tersebut, dikatakannya,”sejak awal semua kesebelasan bermain bagus dan menjunjung sportifitas, meskipun kamis lalu sempat ada insiden yang diciptakan penonton, dan kami juga berharap kedepannya bias melaksanakan LPI kembali dengan diikuti semua sekolah dari tingkatan SMP Sederajat,SMA Sederajat, dan Perguruan Tinggi,”ujarnya.
Pada penyerahan Piala Bupati LPI Tebo 2011, Kepala Seksi Olahraga (Kasi Olahraga)dinas pendidikan budaya dan olahraga,Safdinal,SY juga berepesan kepada semua pemain agar tetap semangat, dan terus meningkatkan potensi dengan tetap menjunjug tinggi sportifitas pertandingan.
Dikatakannya,”Pertandingan belum selesai dibatas ini saja, kita akan melaju ketingkat LPI Propinsi untuk memperebutkan Piala Gubernur yang insya Allah akan diselenggarakan pada bulan Juli mendatang, kesebelasan yang telah berhasil merai piala bupati LPI Tebo ini akan kita bimbing dan latih secara berkala hingga dilaksanakannya LPI Propinsi tersebut,”bebernya.(Ade)
