Entri Populer

4.11.11

Bagaimana Jika Sudah Begini?


Bencana demi Bencana terus datang silih berganti,dari bencana berupa Kecelakaan Angkutan darat,Laut dan Udara… Bencana Banjir, Tanah Longsor, Gempa Bumi ,Tsunami dan Gunung meletus serta kebakaran maupun bencana lainnya terus melanda berbagai wilayah Dunia, termasuk Bangsa Indonesia. Khususnya Muara Tebo.

Bahkan yang lebih miris lagi, kini bencana moral pun terus bergelimpangan mewarnai setiap sudut pelataran Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung ini. Dan kita pun tampaknya tidak sadar serta tidak menggubris itu… namun justru menciptakan bencana-bencana baru yang terus memploroti jiwa.

beberapa pekan yang lalu, atau sejak 2011 ini kita semua dikejutkan dengan Kebakaran yang sangat besar, bahkan bencana yang luar biasa lagi yaitu dimana telah banyak kita dengar, lihat dan temui kasus perzinahan yang kian merebak. Dimana perbuatan nista, pikiran nista serta merta telah meracuni kita menjadi insan yang tidak selera akan rona indahnya ketenangan. Hingar bingar pelototan dan kelojotan auman singa kelaparan yang siap mencabik setiap kepala tidak berdosa pun terus terjadi di bumi ini. 

Singa-singa yang tak pernah reda hausnya, tak pernah reda laparnya terus mengejar mimpi-mimpi gilanya. Entah apa lagi yang akan mereka lakukan. Dan pada akhirnya secercah langit biru berubah menjadi hitam pekat seiring jilatan halilintar yang terus menegur tanah arang bumi ini. Entahlah… tampaknya anak-anak singa pun kini terus bergiliran mencumbu dan merayu jiwa halus tak berdaya.

Ketakutan para malaikat kasar pun kini tak terbendung, pagi, siang, petang dan malam tak henti-henti menikam setiap urat syaraf. Pisau-pisau pengobat nista seakan tak sabar merambat keseluruh tubuh. Namun mereka tak pelak tetrap saja kalah saing dengan jumlahnya yang sedikit. Kalah saing dengan zaman yang tak lagi peduli pada sabetan pedang tua mereka.

Mungkin para malaikat kasar ini perlu politik baru untuk menyelamatkan kami. Sebab kami tak lagi mampu disinggung, tak lagi mampu dikata-katai, apalagi ditikam dengan pisau-pisau cinta. Mungkin itu yang dikatakan para singa lapar ini…

Kawan… ini sedikit rangkuman yang dapat kurekam tentang peristiwa yang terjadi di bumi kita nan dekat ini.

1.     Kebakaran hutan diwilayah Kecamatan Tebo Tengah disebut sebagai titik hotspot terbanyak, bahkan puluhan bahkan ratusan hektar lahan milik warga punah musnah menjadi abu.
2.      Sedikitnya sekitar enam rumah di VII Koto Ilir harus menjadi arang, kinipun kita tidak tahu bagaimana kabar kerabat kita disana.
3.      Muara Ketalo di Tebo Ilir harus meratap atas bencana kebakaran yang menyebabkan seorang ibu dan anak kehilangan lelaki penting dirumah tangganya.
4.      Bocah tidak mengerti apa-apa hanyut lenyap terbawa arus sungai, meskipun pada akhirnya ditemukan dengan keadaan tak bernyawa.
5.    Sepasang pelajar harus menahan malu setelah tertangkap basah berbuat nista dengan menggunakan seragam sekolah.
6.     Janda hamil sempat-sempatnya mengaku hamil setelah berhubungan lewat mimpi, dan pada nyatanya mengaku telah berbuat hal tak wajar diluar nikah.
7.      Kakak beradik kandung tega berbuat tak seronok demi memenuhi nafsu bejatnya.
8.      Puluhan ekor kerbau mati mendadak diserang wabah penyakit ngorok.
9.    Puluhan kambing harus buta, bahkan tak bisa amakn dan ada yang tenggelam bersama arus sungai dikarenakan buta yang disebabkan penyakit Pink Ey.
10.  Kecelakaan lalu lintas tragis berujung maut bagi tiga remaja seumuran pelajar SMP di Sungai Keruh.
11.  Lebih gila lagi, bocah dbawah umur dicabuli lelaki tua pemilik rumah di wilayah Tebo Tengah.
12. Dan kemarau yang cukup ekstrim menguji petani selama dua bulan terakhir, sehingga karet dan tanaman mereka tidak mampu memproduksi hasil maksimal.
13. Bahkan juga kekeringan sempat terjadi di wilayah Sungai Keruh, Teriti, Dusun Tuo Sumay, dan Ragunas.
14. Ironisnya lagi, saat ini malaria dan DBD mulai menyerang warga kita. Dan telah ditemukan beberapa pasien terserang penyakit Malaria di Tebo Tengah dan Ragunas.
15.  Anjing Rabies pun mulai ada ditemukan di beberapa daerah.
16.  Mungkin itu hanya sedikit fenomena yang terjadi sejak Juli lalu. Dan setelah ini kita tidak tahu lagi apa yang akan terjadi… dan ini adalah bencana…!

Maka tidak bisa ditunda tunda lagi,Saatnya Umat Manusia agar segera Intropeksi diri, Bertaubat dan Mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Tidak perlu saling tuding dan saling Menyalahkan Mengapa Musibah tersebut Melanda diberbagai Belahan Dunia dan datang silih Berganti, karena Musibah Datang karena kesalahan Umat Manusia sendiri, dan semua bisa terjadi juga karena Seijin Allah SWT.

وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ
[42:30] Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).

مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَن يُؤْمِن بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
[64:11] Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. 
 
Intropeksi Diri adalah Sikap yang lebih memprioritaskan untuk melihat dan mengoreksi tentang diri sendiri,kalau sekiranya kita menemukan bahwa kita telah melakukan Kesalahan maka saatnya kita Bertaubat,memohon Ampun Kepada Allah,Berusaha Memperbaiki kesalahan yang dilakukan sebelumnya.

Maka selanjutnya kita harus senantiasa mendekatkan diri Kepada Allah,dengan mengikuti Ketentuan ketentuan-Nya. Coabalah untuk tidak lagi berbuat nista… tidak lagi meracuni mereka yang tak berdosa… tidak lagi memenggal kepala mereka hanya untuk kepentingan pribadi semata.. kasihanila negeri ini, kasihanilah kami…


Pengikut