Entri Populer

25.11.11

Serangan Pesawat NATO Tewaskan 6 Bocah Afghanistan

KABUL - Enam anak kecil dan seorang pria dilaporkan tewas akibat tembakan rudal dari pesawat pengebom milik North Atlantic Treaty Organization (NATO). Tetapi Pemerintah Afghanistan membantah serangan ini dilakukan dengan sengaja. 

Insiden ini terjadi di Provinsi Kandahar, di saat pasukan NATO tengah mengejar pihak militan di Desa Siacha, Distrik Zhare. Menurut pejabat Kandahar, pesawat udara NATO tengah mengejar militan yang hendak menanam ranjau di desa itu.

"Pesawat mengejar mereka (militan), tetapi militan itu masuk ke dalam jalanan dimana anak-anak tengah bermain. Akibatnya, ketika pesawat melepaskan tembakan, justru anak-anak dan seorang pria dewasa tewas dalam kejadian ini," ungkap juru bicara pejabat Kandahar Zalmai Ayoubi seperti dikutip The New York Times, Jumat (25/11/2011).

Tetapi keterangan Ayoubi dibantah keras oleh paman yang empat keponakannya tewas dalam kejadian ini. Abdul Samad menurut pemerintah mengarang keterangan tersebut. Samad mengatakan, anak-anak itu tengah bekerja di dekat desa saat serangan terjadi.

Sementara pihak NATO sendiri membela diri bahwa mereka melancarkan serangan udara, setelah sebelumnya berhasil mengidentifikasi sekelompok militan. Militan itu bahkan melakukan serangan terhadap NATO.

Komandan Pasukan Keamanan NATO (ISAF) Jenderal John Allen menyatakan kesedihannya atas insiden ini. Pihaknya pun menjamin akan melakukan penyelidikan atas insiden ini. Allen menambahkan, bahwa sudah menjadi tugas NATO untuk menjamin keselamatan warga sipil Afghanistan.

Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengecam keras NATO atas insiden ini. Memang, tewasnya warga sipil Afghanistan oleh pihak NATO, seperti menjadi duri dalam daging kerja sama pasukan koalisi asing dengan Pemerintah Afghanistan.

Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Afghanistan (UNAMA) melaporkan, 1.462 warga sipil terbunuh dalam jangka waktu enam bulan pertama tahun ini. Statistik ini naik hingga 15 persen dibandingkan 2010 lalu.
(faj)

Pengikut